Lebih cantik dengan sapuan blush-on

Perona pipi atau blush-on bisa jadi senjata rahasia untuk mengatasi wajah kusam. Sapuan blush-on dengan warna yang tepat di pipi Anda, maka niscahya bisa membuat wajah terlihat lebih fresh dan lebih manis. Tapi ingat, terlalu berlebihan memakai blush-on juga tidak baik. Coba simak beberapa tips dan trik menggunakan blush-on di bawah ini.
Langkah pertama, pemilihan warna. Rona pipi alami Anda bisa dilihat dengan mencubit pelan pipi Anda, biarkan beberapa detik dan lihatlah warna kemerahan yang muncul. Cara lain, Anda juga bisa memadupadankan warna lipstick dengan blush-on.
Untuk siang hari, pilih warna blush-on yang lebih muda dan ringan. Hal ini berlaku juga sebaliknya untuk malam hari. Saat ini tersedia begitu banyak variasi blush-on. Jika kulit Anda termasuk berminyak dan kombinasi pilih blush-on yang terbuat dari bubuk atau powder. Blush-on krim cocok untuk yang memiliki kulit kering. Sedangkan liquid dan gel dianjurkan untuk jenis kulit berminyak.
Sebelum menyapukan blush-on pada pipi Anda, gunakan terlebih dahulu foundation, eye shadow, dan lipstik. Sisakan senjata utama Anda untuk terakhir. Jangan lupa perhatikan bentuk wajah Anda. Hindari pemakaian kuas kecil, hasil blush-on akan terlihat lebih bagus jika Anda menggunakan kuas berukuran besar.
Ambil blush-on menggunakan kuas, atau gunakan jari Anda jika blush-on terbuat dari gel. Sambil melihat ke kaca, tersenyumlah. Karena hal ini akan membantu Anda menemukan the apple of your cheek. Sapukan blush-on dimulai dari the apple of your cheek lalu baurkan ke arah atas hingga hampir mencapai telinga Anda, tapi jangan terlalu tebal. Untuk kesan yang lebih feminin tambahkan bronzer atau bubuk glitter di kening, dagu, dan hidung Anda.

Membuat hari senin yang berkesan

Dok. Thinkst

I Hate Monday
Mengapa menyalahkan hari jika sebenarnya Anda sendiri yang belum siap kembali beraktivitas? Stigma seperti ini harus diubah. Menganggap hari senin menjadi hari yang sangat sibuk, berat dan melelahkan akan membuat semua aktivitas yang Anda lakukan menjadi semakin berat.
Cobalah memulai hari senin Anda dengan senyuman dan menanamkan bahwa hari senin bukanlah hari yang menyebalkan. Tanpa Anda sadari, Anda bisa melakukan semua pekerjaan menjadi lebih mudah.
Macet
Kemacetan di jalan pada hari senin memang menjengkelkan. Seolah-olah setiap orang keluar dari rumahnya pada waktu yang sama. Kenyataannya, pada hari senin lebih banyak orang yang telat bangun karena tidur terlalu malam di hari minggu. Sebagian lainnya, melakukan persiapan ke kantor yang leih lama dari pada hari-hari lain.
Jika Anda tidak ingin termasuk dalam kategori orang-orang di atas, untuk itu buatlah berubahan. Tidak perlu usaha keras agar tidak telat di hari senin, yang Anda butuhkan hanyalah mempersiapkan segala sesuatunya dari malam hari dan tidur jauh lebih cepat dari waktu biasanya.
Usahakan Anda mendapatkan tidur yang cukup, yakni delapan jam dalam sehari. Hal ini membuat Anda lebih bersemangat dan lebih segar ketika terbangun menghadapi hari yang baru.
Semoga hari senin anda bisa lebih menyenangkan.

manfaat alam untuk kecantikan

Gak perlu buang uang mahal-mahal untuk mendapatkan wajah cantik.. Alam yang selalu baik kepada kita telah menyediakan berbagai macam jenis tanaman yang bisa menambah kecantikan kita..
yuk tengok apa saja yang alam beri buat kita....

1. Tomat



Masker tomat dipercaya dapat memulihkan kulit yang terbakar oleh sinar matahari.

Caranya : ambil buah tomat yang masak dan masih segar, lumatkan dengan blender atau bisa juga ditumbuk. Tambahkan sedikit madu. Usapkan keseluruh wajah dan diamkan selama 15 menit. Lalu bersihkan wajah dengan air hangat menggunakan anduk kecil yang lembut/waslap/spons. Kemudian basuh dengan air dingin.

2. Putih Telur + Nipis



Masker putih telur sangat cocok buat kamu-kamu yang bermasalah dengan minyak di wajah karena masker ini dapat mengurangi kadar minyak di wajah serta mengecilkan pori-pori. Penggunaannya cukup 2 kali dalam seminggu.
Caranya: kocok putih telur bersama 1 sendok makan air jeruk nipis. Usapkan masker ke seluruh wajah. Biarkan selama 15 menit. Lalu bersihkan dengan air hangat menggunakan lembut/waslap/spons. Setelah itu kompres wajah denga es batu.

3. Alpukat


Cocok untuk Kulit kering atau normal. Karena alpukat mengandung lemak, jadi buat yang kulitnya berminyak, disarankan jangan mencoba.
Caranya : Lumatkan ¼ bagian alpukat yang sudah matang. Beri sedikit madu. Gunakan sebagai masker. Diamkan 15 menit, lalu basuh dengan air hangat, kemudian dengan air dingin.
Sama seperti masker telur+jeruk nipis, penggunaannya cukup 2 kali dalam seminggu.

4. Mentimun



Dari jaman dulu, orang percaya bahwa cucumber atau mentimun dapat menghaluskan kulit, menyegarkan wajah dan meringkaskan pori. Mentimun juga dapat digunakan oleh segala jenis kulit.
Caranya sangat gampang, potong mentimun tipis-tipis, lalu tempelkan pada wajah.
Untuk merasakan sensani dinginnya, sebaiknya mentimun yang akan digunakan disimpan dalam lemari es. Masker mentimun juga bisa digunakan untuk penyegar wajah setelah menggunakan masker dari bahan lain.

panjang umur, sehat dan tanpa pikun dengan gaya hidpu sehat

Evanston, kepikunan bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup, termasuk memilih pola makan yang sehat. Namun sebuah penelitian mengungkap, keduanya tidak saling berhubungan.
Temuan kontroversial ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan U.S. National Institutes of Health. Penelitian ini menganalisis 165 studi terdahulu tentang faktor risiko yang menyebabkan alzheimer atau pikun.
Dikutip dari Healthday, Selasa (15/6/2010), faktor-faktor biologis, perilaku, sosial dan lingkungan memang terkait dengan risiko seseorang untuk mengalami pikun. Namun hubungannya dinilai sangat kecil sehingga tidak bisa ditarik kesimpulan.
Dr. Martha L. Daviglus dari Northwestern University yang memimpin penelitian itu mengatakan, salah satu faktor yang dipelajari adalah gaya hidup. Faktor yang dimaksud antara lain meliputi diet mediteranian, konsumsi asam lemak omega 3, olahraga dan mengisi waktu luang.
Selain gaya hidup, beberapa faktor seperti obesitas, tekanan darah tinggi dan hiperkolesterolemia, serta depresi juga dinilai tidak memiliki hubungan yang meyakinkan dengan risiko alzheimer. Sedangkan menurut Dr. Martha, risiko alzheimer paling kuat terdapat pada perokok dan penderita diabetes. Menurut peneliti, hanya faktor-faktor tersebut yang dapat memperbesar risiko penurunan kemampuan kognitif.
Para ahli memberikan tanggapan yang berbeda terkait temuan ini. Dr. Sam Gandy dari Mount Sinai School of Medicine sepakat bahwa untuk memastikannya perlu diadakan uji klinis.
Sementara peneliti alzhimer dari University of California, Greg M. Cole menilai temuan ini terlalu pesimistis. Menurutnya banyak kesalahan dalam penelitian tersebut karena hanya didasarkan pada studi epidemologis, sehingga kesimpulannya kurang meyakinkan.

Laporan penelitian ini dimuat di jurnal Annals of Internal Medicine edisi 15 Juni 2010.